Semangat para astronot tak ada habisnya
untuk mencari planet baru yang dapat dihuni manusia. Secercah harapan
tersebut muncul ketika sekelompok astronot mendapati sebuah planet yang
mirip dengan bumi. Pada penelitian awal, planet tersebut memiliki
peluang unyuk dapat dihuni manusia.
Seperti halnya yang dikabarkan oleh laman Dailymail, planet yang
terdeteksi melalui teleskop dari bumi tersebut, berbatu seperti layaknya
bumi yang sekarang kita huni ini. Disamping itu, planet tersebut juga
mengorbit dengan ‘zona hunian’ dimana dia memiliki suhu yang terasa
cocok untuk keberadaan air di permukaan. Suhu permukaan tersebut bisa
jadi mirip dengan yang ada di bumi.
Guillem Anglada-Escudé, pemimpin penelitian tersebut mengungkapkan
“Planet baru ini kandidat terbaik yang menyediakan air, dan mungkin
kehidupan”.
Planet yang mampu terdeteksi oleh teleskop di European Southern Observatory
ini mempunyai bobot 4,5 kali bumi dan mengorbit pada satu bintang yang
disebut GJ 667C serta memiliki jarak 22 tahun cahaya dari bumi. Jika
dilihat dari posisi galaksi, planet yang mirip bumi tersebut masih
tetangga kita.
Diinformasikan dari laman Telegraph, planet tersebut mengorbit pada
bintangnya dengan periode 28,15 hari, hampir sama dengan orbitnya bumi
kepada matahari. Planet yang mirip dengan bumi kita ini dinamakan GJ 667Cc.
Seorang Profesor Astronomi yakni Steven Vogt mengatakan: “Planet ini
mengorbit di sistem tiga bintang. Namun dua lainnya berada sangat jauh.
Tapi, kedua bintang tersebut akan terlihat sangat indah di langit,”. Dua
bintang lain yang dimaksud hanyalah bintang kerdil yang memiliki warna
oranye dan terdapat tiga planet yang mengorbit dekat bintang ini.
Susunan kimia yang dimiliki oleh bintang ini tidaklah sama dengan
susunan kimia yang terdapat pada matahari, bintang ini memiliki
kandungan elemen berberat jenis lebih besar dari helium seperti besi,
karbon dan silikon. Mungkin dengan adanya planet terbaru ini,
mengindikasikan bahwa galaksi kita dihuni penuh dengan miliaran planet
berbatu yang berpotensi untuk dapat di jadikan tempat tinggal manusia.
GJ 667C sendiri sudah diketahui memiliki planet besar didekatnya,
namun keberadaannya tidak pernah dipublikasikan. Mungkin terlalu
dekatnya dengan bintang, planet tersebut diduga bersuhu terlalu panas
untuk keberadaan air. Penelitian ini baru saja dimulai untuk mencari
parameter orbital planet yang memiliki kesamaan dengan bumi ini, GJ 667C
mengorbit dengan periode 75 hari.
Sebelum penemuan planet baru tersebut, Teleskop Kepler mendapati
lebih dari seratus planet yang besarnya mirip dengan Bumi. Penemuan
tersebut terjadi di tahun 2010 setelah Kepler memindai langit untuk
mencari keberadaan planet yang mengorbit pada bintang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Comment sepuasnya gan. Negara Demokrasi..